CARA ATASI KAYAP (SARIAWAN) DENGAN CARA TRADISIONAL ALA KAMPUNG ACEH.

 

CARA ATASI KAYAP (SARIAWAN) DENGAN CARA TRADISIONAL ALA KAMPUNG ACEH.

(Resep Makyeuk)

Kayap, dalam bahasa Indonesia disebut Sariawan, sebuah penyakit yang sering dialami oleh banyak orang, kayap timbul di bahagian mulut, baik lidah ataupun bibir serta rongga lain disekitaran mulut.

Penyakit ini bisa saja timbul akibat struktur gigi yang tidak rata, karena gigi satu dan lainya berselisih dapat mengakibatkan tergigit bahagian bibir saat mengunyah makanan. Jika masalah gigi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter dan ahli gigi untuk mendapatkan solusinya.

Faktor kedua kayab/ sariawan juga akibat kekurangan vitamin C, kurang memakan sayuran hijau dan buah-buahan, akibatnya terjadi panas dalam yang diderita oleh perut, lambung dan tenggorokan, hal ini membuat mulut tidak sedap dan tidak nyaman, acap sekali bibir/ lidah luka hingga berdarah, susah makan dan minum, selain pencegahan ke dokter, tidak salah kita coba gunakan cara tradisional peninggalan indatu sejak zaman yang telah teruji ampuh dari masa ke masa. 

Bahan obat pencegah Kayap/ Sariawan dari Bumbu Dapur:

Siapkan:

-          Adas ¾ sendok Teh.

-          Ketumbar/ Aweuh ¾ Sendok Teh.

-          Daun Iler lebih kurang ¼  genggam.

-          Daun Saga lebih kurang ¼ genggam.

-          Sisik Naga lebih kurang ¼ genggam.

-          Daun Sabung lebih kurang ¼ genggam

-          Daun Kentut lebih kurang 1/6 genggam.

-          Pulo Sari ¾ jari telunjuk.

-          Rimpang Lempuyang Wangi ½ jari telunjuk.

-          Rimpang Kunyit (kunyet) ½ jari telunjuk.

-          Kayu Manis ¾ jari telunjuk.

-          Gula merah/ gula aren 3 jari-jari tangan.

 Semua bahan dipotong dan dicuci bersih secukupnya.

Cara membuat dan mengolahnya:

Setelah bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan menggunakan air putih bersih sebanyak 4 ½ gelas, direbus hingga mendidih sampai tersisa (berkurang) separuhnya, setelah dingin kemudian disaring menggunakan saring teh, lalu bahan sudah siap disajikan sebagai obat.

Cara minum/ cara Menggunakannya:

Obat yang sudah siap saji, diminum sebanyak 3 kali sehari, sebanyak ¾ gelas, dilakukan secara rutin setiap hari selama pengobatan berlangsung, insyallah obat ini sangat ampuh dan teruji sejak zaman klasik, dan sudah diteliti di era modern ini, sehingga bahan bumbu dapur tersebut digunakan sebagai bahan baku untuk dijadikan obat moderen diberbagai negara seumpama, Cina, Jepang dan Negara Eropa lainnya, apalagi di Asia Tenggara ini, terutama rumpun melayu tanpa kecuali Aceh. Diminum dengan yakin dan hanya Allah yang maha menyembuhkan, seraya membaca doa kepada-Nya memohon kesembuhan.

Berikut doa Nabi Ayyub yang bagus diamalkan ketika sakit:

“RABBI ANNII MASSANIYADH WA ANTA ARHAMAR RAAHIMIIN” 

Artinya: “Ya Tuhanku Allah, Sesungguhnya Aku telah ditimpa oleh penyakit, dan Engkau (Allah) adalah Tuhan Yang Maha Penyayang, diantara semua yang Penyayang”.

Amalkan doa tersebut, setiap saat, dan setelah lepas shalat 5 waktu, serta setiap meminum obat di atas setelah membaca Basmallah serta diakhiri dengan Hamdallah, Insyallah dengan izin-Nya segala penyakit akan disembuhkan. Amin. (AY).