Monday, June 30, 2025

Biografi Lengkap Tgk. H. Muhammad Daud Al Yusufy – Abu Daud Teupin Gajah (Jejak Ilmu, Politik, dan Kepemimpinan Umat di Aceh).

 Biografi Lengkap Tgk. H. Muhammad Daud Al Yusufy – Abu Daud Teupin Gajah

(Jejak Ilmu, Politik, dan Kepemimpinan Umat di Aceh). 



Ditulis oleh Tgk. Ilham Mirsal, MA (Ayah Ilham). 


1. Latar Belakang & Keluarga

‌Nama lengkap: Tgk. H. Muhammad Daud Al Yusufy

‌Nama panggilan: Abu Daud Teupin Gajah

‌Kelahiran: Sekitar 1936, di Krueng Kalee, Pasie Raja, Aceh Selatan

‌Orangtua: Nyak Gafi bin Ismail & Aisyah binti Abu Kali


Keturunan: Guru agama sekaligus leluhur pejuang; kakek beliau, Ismail bin H. Yusuf, ikut serta dalam perjuangan bangsa melawan Belanda era 1870-an (aceh-moorden.com, tastafi.com, tirto.id, kmti.or.id)


2. Pendidikan Awal & Spirit Juang


Abu Daud menghabiskan masa kecilnya berjalan kaki sejauh 10 km untuk bersekolah dari Krueng Kalee ke Ladang Tuha. Setelah lulus SR (1951), beliau memilih jalan hidup spiritual dan menuntut ilmu agama:


‌Dayah Bustanuddin, Kuala Bau, Kluet Utara

‌Dayah Darussa’adah, Kota fajar, Kluet Utara

‌Dayah Madinatud Diniyah Babussalam, Blang Bladeh (mondok sejak 1964) di bawah bimbingan ulama kharismatik Abu Tumin (kmti.or.id, dialeksis.com).


3. Mendirikan Dayah & Memberdayakan Santri


‌1972: Memulai TPA di halaman rumah.

‌1984: Resmi berdiri sebagai Dayah Madinatud Diniyah Babussa’adah.


Fasilitas berkembang menjadi asrama putri Nurul Fata (2001) & mushalla permanen senilai sekitar Rp 2 M (2002) (kmti.or.id).


Aktif menjalankan 23 majelis taklim mingguan, hingga usia senja (studylibid.com).


4. Kiprah Politik dan Organisasi


a. PERTI & PPP


Abu Daud juga dikenal sebagai aktivis politik Islam. Beliau pernah menjadi pengurus PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), dan aktif mendukung jalannya PPP (Partai Persatuan Pembangunan) di Aceh. Kehadirannya memberi bobot religius dan moral dalam politik lokal pasca Kemerdekaan Indonesia. 


b. Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU)


2001 – Ketua MPU Kabupaten Aceh Selatan; kembali terpilih pada 2007 (kmti.or.id)


Anggota MPU Provinsi Aceh – terlibat dalam pengambilan kebijakan keagamaan strategis di tingkat provinsi.


5. Peran di Masa Konflik GAM–RI (1999–2005)


Dalam fase paling genting di Aceh pasca konflik dengan Pemerintah Indonesia, Abu Daud memainkan peran penjaga umat. Ia menjembatani antara masyarakat, GAM, dan pemerintah. Beberapa kisah masyhur menyebut beliau pernah ikut menenangkan konflik langsung di lapangan, termasuk mengunjungi daerah konflik bersama GAM demi menjaga umat agar tidak terjebak aktor kekerasan (studylibid.com).


Sikap ini menegaskan peran beliau sebagai mediator ulung yang menempatkan agama sebagai wasilah perdamaian.


6. Kepemimpinan Sosial dan Spiritualitas


Abu Daud bukan hanya ulama, tapi juga guru spiritual dan murabbi yang selalu dekat dengan jamaah. Beliau sering menggunakan bahasa Aceh sehari-hari, hadir di acara hajatan, dan mengarahkan tsaqafah keislaman di level akar rumput .


Beliau juga dikenal sebagai kolektor ilmu tasawuf, menjadi pusat rujukan bagi santri yang ingin memahami sisi ruhani Islam.


7. Saat Terakhir & Wasiat Abadi


Menjelang meninggal — Jumat malam, 12 Januari 2018 di Kuala Lumpur — Abu Daud meminta tubuhnya diarahkan ke kiblat, sambil menyampaikan pesan penting:


“Hidup memang harus kita persiapkan untuk mati… semua harus ingat mati.”


Wasiat kematian beliau: rukun antar saudara-laki, perjuangan pesantren jangan pernah berhenti, majelis taklim harus tetap hidup.

Beliau wafat pada Sabtu, 13 Januari 2018, pukul 02.03 waktu Malaysia .


8. Legasi & Generasi Penerus


Anak-anak beliau melanjutkan estafet dakwah:

‌Tgk. Safruddin (Abu Cek) – pimpinan dayah Perbatasan Minhajussalam di Subulussalam

‌Tgk. H. Mukhlis Al-Yusufy (Abu Ngoh) – pemimpin Dayah Putri Nurul Fata, Teupin Gajah, Pasie Raja, Aceh Selatan. 

‌Tgk. Tarmizi Al-Yusufy (Waled Ar) – Dayah Najmul Hidayah, Cot Meurak, Bate Iliek, Bireun, Aceh. 

‌Tgk.H.Erli Safriza Al-Yusufy, Lc. Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Babussa'adah sekarang

‌Tgk.Bustami Ar, (menantu) suami dari putri Abu Ustazah. Hafizah Al-Yusufy, Pimpinan PDF Dayah Babussa'adah.

‌Tgk. Zoel Syahman Amin (Menantu) suami dari putri Abu, Ustazah. Zusti Marliza Al-Yusufy, Pimpinan Dayah Darul Huda, Merusak, Kluet Tengah Aceh Selatan.

‌Tgk.Ismail Al-Yusufy, Putra Bingsu Abu, Sekarang Menjadi Pendidik dan dakwah yang ikut berperan memajukan Dayah Minhajusalam Kota Subulussalam. (kmti.or.id).

‌para alumni yang sudah buka Dayah Cabang di berbagai tempat dan daerah yang tersebar ke seluruh Provinsi aceh. 

‌Organisasi alumni IKABAS masih aktif mendukung majelis ilmu dan pesantren beliau.

‌24 Cabang Majelis Ta'lim asuhan Abu. 


9. Warisan Nilai untuk Umat dan Bangsa


‌Sadar akan kematian – menegaskan nilai penting husnulkhatimah

‌Persatuan keluarga dan umat – mendahulukan ukhuwah atas warisan materi

‌Pendidikan & dakwah terus hidup – pesantren dan majelis ilmu tak boleh sepi


10. Doa dan Penutup


Ya Allah... jadikan ilmu dan pengabdian Abu sebagai cahaya abadi. Hidupkan dakwah dan amalan yang beliau wariskan... jadikan kami bagian penerus perjuangan agama dan bangsa.

No comments:

Post a Comment