Tuesday, October 26, 2021

MENGGUGAT GUS MUHAIMIN, PANGLIMA SANTRI.

MENGGUGAT GUS MUHAIMIN, PANGLIMA SANTRI.

Gus Imin, atau Cak Imin yang bernama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar ketua partai politik PKB pusat berkunjung ke Aceh.

Yang menarik dalam kunjungannya banyak ucapan dan tulisan menyampaikan SELAMAT DATANG PANGLIMA SANTRI,, tulisan ini tersebar di berbagai spanduk yang dibentang diberbagai wilayah di Aceh, juga banyak yang menulis di di dunia Maya, seperti Facebook dan lainnya.

Lalu timbul pertanyaan, kenapa Gus Imin tiba-tiba disebut sebagai panglima santri, sejak kapan dan apa alasannya beliau dapat menjabat sebagai panglima??

Kapan dikukuhkan?

Berawal pada tahun 2019 lalu, Muhaimin Iskandar selaku ketua umum PKB berkunjung ke Pasuruan, tepatnya saat menghadiri perayaan hari Santri, dalam acara pemecahan rekor muri Santri Terbanyak Menghafal  Nadham Aqidatul Awwam dan Aqaid 50 Oleh 32.000 orang santri di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Kab. Pasuruan.

Dihadapan 32.000 santri KH. Mujib Imron Pimpinan Pondok Al-Yasini yang juga Ketua NU Pasuruan, mengukuhkan Gus Imin sebagai panglima santri. Pengukuhan di lakukan secara simbolis dengan menyematkan Kopiah hitam berlambang NU kepada Gus Imin, yang disematkan oleh ulama sepuh Pasuruan KH. Fuad Nur Hasan yang melambangkan bahwa Gus Imin (Ahmad Muhaimin Iskandar) sebagai Panglima Santri Nasional.

Alasan Gus Imin jabat Panglima Santri?

Ulama se Pasuruan memandang Gus Imin layak dan orang yang tepat dikukuhkan sebagai panglima santri, alasannya, perjuangan PKB sejalan dengan NU yang terus menggelorakan semangat juang, semangat perjuangan mengusir penjajah Belanda masih sangat kental di tubuh PKB, kerena itu beliau layak menjabat sebagai panglima santri.

Alasan berikutnya Gus Imin mampu dan selalu menggelorakan semangat dan perjuangan Ulama, dan menginspirasi gelaran kirab resolusi jihad ulama, (KH. Imron).

Dengan semangat gelaran kirab tersebut menjadi dasar pemerintahan Jokowi menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri Nasional, berawal dari dari rutinitas gelaran kirab yang disemangati oleh Gus Muhaimin Iskandar.

Terakhir Gus Imin dan PKB dipandang sebagai pelopor yang menggagas lahirnya dana abadi pendidikan Pesantren yang di tuangkan dalam Perpres no 82 tahun 2021 Tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren, yang mengatur dana abadi pendidikan nasional.

Atas dasar beberapa alasan di atas, maka Gus Muhaimin Iskandar disebut sebagai panglima Santri, yang mengomandoi seluruh Santri Nasional, termasuk di Aceh..!!

Terlepas kita sepakat atau tidak, namun ucapan dan tulisan panglima santri terhadap Gus Imin Disampaikan secara meriah menyambut kunjungan Ketua PKB ke Aceh.

Walau ada sedikit keberatan disebagian kalangan di Aceh, karena Santri Aceh merasa tidak ikut serta dalam pengukuhan tersebut.

Aceh merasa lebih pantas memilih panglimanya, bukan karena keistimewaan, tetapi Santri berawal dari Aceh, bahkan jauh sebelum ada santri di pulau Jawa, Aceh merupakan cikal-bakal lahirnya santri yang dikenal dengan sebutan Aneuk Meudagang (Aneuk Rangkang) yang kemudian di kenal dengan istilah nasional dengan sebutan santri.

Kita sepakat pada sosok Cak Imin sebagai panglima, sedikit tidak kriteria tersebut beliau miliki, dan beliau kita anggap tepat memangku jabatan Panglima Santri, namun kusus di Aceh, dipandang perlu penguatan atau pengukuhan ulang atas pengakuan tersebut, dari Aceh lah paling pantas beliau di deklarasikan dan di nobatkan sebagai Panglima Besar Santri Nasional.

Selamat datang sang Panglima Santri. Redaksi. (AY).

No comments:

Post a Comment