ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
MENJADI SANTRI, KENAPA TIDAK...!!!
Puji serta Syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia Allah, pada malam Juma’at yang mulia ini, para sahabat Santri kembali bertemu di atas mimbar yang bahagia ini, sebuah mimbar yang memberikan kesempatan untuk menggoncang dunia kelak, banyak orang merasa hebat, tapi jangan buru-buru di akui, sebelum mereka membuktikan diri mampu meneriakkan kebenaran dari mimbar dakwah, sepakat.....?........ Alhamdulillah...!!
Shalawat berangkai salam, kita persembahkan kepangkuan Baginda Nabi Besar Muhammad saw... Beliau yang menjadi contoh bagi kita dalam berdakwah, berani menyampaikan kebenaran walau pahit, Rasullullah lah suri tauladan bagi kita semua, yang Insyallah “kita” semua santri yang berhadir pada kesempatan ini akan melanjutkan perjuangan mulianya, Insyaaaaaalaaah....!
Shalawat beserta salam, terus mengalir pada para sahabat dan keluarga Rasulullah sekalian, dan pada Tabi’ dan Tabi’in, serta Salam sejahtera dan doa restu kita, kepada alim ulama, baik ulama mutaqaddimin dan ulama mutaakhirin, baik mereka yang sudah kembali kepada Allah, maupun para ulama yang masih hidup dipermukaan bumi ini dalam rangka menerangi umat kejalan yang benar.
Sahabat Santri Yang Budiman...!
Mengawali perjumpaan kita pada kesempatan yang bahagia ini, izinkan kami menyampaikan takrim wa ta’zim kami kepada seluruh dewan Guru Dayah Raudhatuss’adah Syiek Awe, terkusus kemuliaan kami kepada ayahanda rohani kita bersama Abi beserta keluarga, semoga Selalu Allah berikan Kesehatan kepada beliau, amin ya Allah amiiin...!!
Sahabat santri seperjuangan yang di Rahmati oleh Allah...
Dalam waktu yang singkat ini, kami akan menyampaikan sebuah ceramah, dengan tema “BAHAGIA MENJADI SANTRI”...
.....................
Menjadi santri bukan orang biasa... betul...??
Hanya orang-orang pilihan Allah yang mampu menjadi santri, ditengah kemewahan dunia, arus kemajuan menggoda generasi bangsa ini, tapi santri mampu memilih jalan mondok ke Dayah untuk menjadi calon yang menyampaikan kebenaran dan dakwah dimasa akan datang......
Coba perhatikan, betapa banyak saudara kita diluar sana, hari ini terjebak dengan kenakalan remaja, mereka terjebak teknologi yang menghabiskan waktu berlama-lama hanya untuk duduk di warung, bergadang, bermain game yang tidak bermanfaat. Mereka lalai dengan ilmu agama, menghabiskan waktu sia-sia yang kemudian kelak akan Allah mita pertanggungjawabannya di hari kiamat...
Tapi disisi lain, santri mewakafkan waktu dan kesempatannya bergelut dengan ilmu pengetahuan, menyiapkan diri menjadi berakhlak, menyiapkan diri menjadi warga negara yang baik, yang mampu menjaga kedaulatan bangsa dan agama..
Sahabat Santri yang berbahagia...!
Di Dayah, kita diajarkan mengenal Allah, mengenal orang tua, mengenal bangsa dan agama...
Di dayah, kita diajarkan melafazkan ayat-ayat suci kalam Allah, dibekali dengan ilmu agama yang diwariskan oleh baginda Nabi...
Di dayah kita dibekali akhlak mahmudah, dibekali karakter, kepedulian bersama, dan dibekali pengetahuan agar saat kembali ketengah Masyarakat berguna bagi umat...
Untuk itu kita
patut bersyukur kepada Allah, dan terus semangat mempertahankan cita-cita mulai
seorang santri..... karena kita merupakan orang PILIHAN, yang dipilih oleh
Allah sebagai calon penghuni sorga...
Rasulullah saw, Bersabda:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ
اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
artinya: “Barang
siapa yang menempuh jalan menuntut Ilmu, Maka akan Allah mudahkan baginya,
Jalan menuju Sorga”. (H.R. Muslim).
Sahabat Santri yang di Cintai Allah...!
Biar kita hari ini merasa sakit, terkurung untuk kebaikan di masa akan datang, dari pada hari ini terasa bebas tapi kelak akan menyesal, orang-orang yang hari ini asyik dengan kelalaian kelak akan menyesal, di usia tua terus bergelimang dengan kemaksiatan, ilmu tidak di miliki, kelak akan menyeret ke dalam neraka Allah untuk mempertanggungjawabkan amalnya di dunia.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Biar sakit dahulu
Agar tidak menyesal kemudian
Untuk itu mari kita optimis, memasang niat dari sekarang terus bertahan demi ilmu, karena kebahagian sese orang adalah karena ilmu, baik kebahagian dunia, kebahagian akhirat bahkan kebahagian keduanya dunia dan akhirat adalah karena ilmu. Rasulullah bersabda:
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ
أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ
Artinya: “Siapa yang menginginkan Kebahagian di Dunia maka tuntutlah Ilmu, Barang Siapa yang menghendaki kebahagian akhirat maka juga dengan Ilmu, dan barang siap menghendaki kebahagian keduanya (dunia dan akhirat) maka juga dengan ilmu”.
Oleh sebab itu sahabat santri yang kami banggakan, selagi masih di Dayah, mari kita terus menimba ilmu sebanyak-banyaknya, kita jadikan setiap kesempatan untuk mulazamah dengan ilmu, mengikuti setiap pengajian dan kegiatan Dayah, insyaallah semua kebahagian kelak adalah milik kita. Amin ya Rabbal Alamin...
Demikian yang dapat kami sampaikan, hadanallah waiyakum ajmain, Assalamua’laikum Wr. Wb.....
No comments:
Post a Comment