Thursday, September 16, 2021

KHUTBAH JUMAAT SAFAR KE-2: KEHEBATAN YANG TERTIPU

 

KHUTBAH JUMAAT: KEHEBATAN YANG TERTIPU

(HAKIKAT KEKUATAN)


Oleh:

Tgk. Ilham Mirsal, S.Pd.I, MA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 

Jamaah Jumaat yang Dimuliakan Allah...!

Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, maha kuat lagi maha perkasa, yang menciptakan segalanya dengan kehendaknya, tanpa ada bantuan siapapun, Allah maha kaya yang mampu memberikan kekuatan bagi siap yang Allah kehendaki, Allah yang mendengarkan setiap hambanya yang bermohon kekutan kepada-Nya, dan Allah maha memberi bagi hamba-Nya yang Ia Cintai.

Shalawat bertangkai salam, tak henti-hentinya kita lantunkan kepangkuan Habibullah Muhammad saw, beliau seorang pemimpin terkuat yang tercatat dalam sejarah, pemimpin yang tangguh, yang telah merubah peradaban manusia dari alam jahiliah ke  alam yang penuh ilmu pengetahuan, dari alam yang tidak bermoral ke alam yang berakhlakul karimah.

Salam dan keselamatan, terus mengalir pada keluarga Rasulullah, Para sahabatnya sekalian, Tabi’ dan Tabi’in, doa keselamatan juga kita mohon, tercurah pada para alim ulama mutaqaddimin dan mutaakhirin, ulama salaf dan khalaf, serta para guru-guru kita para alim ulama mu’tabar, siapa pun mereka yang terlibat mewariskan kekuatan Islam hingga berdiri megah ditengah-tengah umat saat ini samapi akir zaman.

Amin Ya Rabbal Alami...

Hadirin yang dicintai oleh Allah...!

Manusiawi, siapa saja diantara kita yang menginginkan kehebatan, menjadi orang hebat, sehingga banyak manusia menggunakan berbagai cara untuk menjadi hebat, sejak dahulu hingga sekarang, bahkan entah sampai kapan, manusia terus berusaha keras menjadi hebat, agar disanjung, dipuji, dihormati dan ditakuti karena kehebatannya. 

Untuk memperolehnya, tidak sedikit manusia menuntut ilmu kebal, bertapa (semedi) agar bisa terbang, mendalami ilmu perabun agar bisa hilang, bahkan mendalami ilmu agar bisa berjalan di atas air, tujuannya agar menjadi hebat, bahkan terkadang mereka memuja iblis dan syaitan untuk mendapat keinginannya dengan jalan pintas, tanpa menghiraukan kesyirikan, nauzubillahiminzalik.

Apakah kebal, bisa terbang, bisa hilang atau dapat berjalan di atas air sudah dikatakan Hebat?

Abu Said berkata, jika kebal tidak luka ditebas pedang atau peluru, batu dan besi jauh lebih kebal darinya...!

Kalau hebat hanya karena bisa terbang, lalat makhluk yang menjijikan juga bisa terbang...!

Bisa hilang? Angin dan kentut juga hilang tidak bisa dilihat oleh manusia...!

Kalau hanya berjalan di atas air, sampah, kayu dan lainnya juga terapung di atas air saat banjir tiba...!

Lalu hebat apa yang di banggakan??

 

Jamaah jumaat yang kami Hormati...!

Allah dan Rasulnya jauh lebih hebat dari yang kita bayangkan, kenapa kita justru terkadang meninggalkan kehebatan sebenarnya, tertipu atas nafsu yang mendorong kita terasa bangga, sesungguhnya yang terkuat adalah Rabbi yang patut kita sembah dan bermohon kehormatan, kemuliaan disi-Nya, kerena tiada satupun yang mampu memberikan kehebatan selain Allah semata.

Allah Berfirman dalam Al-Qur'an surah al-Mujadalah ayat 21:

كَتَبَ ٱللَّهُ لَأَغۡلِبَنَّ أَنَا۠ وَرُسُلِيٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ ‌قَوِيٌّ عَزِيزٞ

Artinya: “Aku (Allah) telah menetapkan bahwa (Allah dan Rasulnya) pasti menang, Sesungguhnya Allah maha kuat dan maha perkasa”. (Q.S. Al-Mujadalah: 21).

أَلَمۡ ‌تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَسۡجُدُۤ لَهُۥۤ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلۡجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَآبُّ وَكَثِيرٞ مِّنَ ٱلنَّاسِۖ

Artinya: “Apakah engkau tidak mengetahui siapa yang ada di langit? Dan siapa saja yang ada di bumi semua bersujud pada-Nya, Matahari, Bulan dan Bintang, Gunung-gunung, pohon dan tumbuhan, hewan melata, dan banyak juga diantara manusia...”. (QS. Al-Hajj: 18).

Firman Allah tersebut menunjukkan bahwa Allah dan Rasul lah yang terkuat, kita manusia banyak terkecoh dengan pemahaman kuat selama ini, agama Islam memang menghendaki Umatnya kuat, tapi bukan untuk menyombongkan diri, kuat bukan untuk menindas, tapi kuat sabagi muslim yang menggunakan segala kemampuannya untuk kebaikan agamanya:

 

Rasulullah saw, bersabda:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ، خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ

Artinya: “Mukmin Yang kuat lebih dicintai Allah dari pada Mukmin yang Lemah, dan pada Keduanya (kuat dan lemah) ada kebaikan”. (HR. Muslim).

Muslim yang kuat lebih utama disisi Allah, tentunya kuat Iman dan Islamnya, kuat ilmu dan pengetahuannya, kuat fisik dan ekonominya, keberadaan orang mukmin yang kuat menjadi modal besar dalam agama, agar ia saling membatu, memberikan yang terbaik untuk sesama, bagi yang berilmu memberi dengan ilmunya, kuat fisik membantu dengan tenaganya, kuat ekonomi memberi dengan hartanya.

Agar manusia itu kuat, maka dekati Allah dan Rasulnya, lakukan apa yang diperintahkan dan jauhkan apa yang menjadi larangan, memohon kepada-Nya agar diberikan kekuatan yang hakiki, diberikan kekuasaan, jabatan, kekayaan, ketuk pintu langit dipertengahan malam, bermodal ketaqwaan, kegigihan, kesalehan, iman dan ilmu maka Allah berikan kekuasaan pada hamba pilihannya.

Firman Allah SWT:

قَالَ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰهُ عَلَيۡكُمۡ وَزَادَهُ ۥ ‌بَسۡطَةٗ فِي ٱلۡعِلۡمِ وَٱلۡجِسۡمِۖ وَٱللَّهُ يُؤۡتِي مُلۡكَهُۥ  مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Allah telah memilihmu (Menjadi Raja) dan Allah memberikan kelebihan ilmu dan fisik, Allah akan memberikan kekuasaan (kerajaan-Nya) pada siapa yang Allah kehendaki, Allah maha luas dan maha mengetahui”. (Q.S: Al-Baqarah: 247).

Surah Al-Baqarah ayat 247 di atas, menjelaskan kekuasaan sebenarnya adalah milik Allah, untuk itu kekuatan dan kekuasaannya hanya memilik Allah semata, dan Allah yang akan memberikan kekuatan tersebut pada hamba pilihannya, melalui kelebihan ilmu, kekuatan fisik dan lainya.

Kita sadari kekutan dan kekuasaan besar ada pada Nabi Sulaiman as, kekebalan tidak terbakar oleh api pada Nabi Ibrahim, kebal tidak luka disembelih leher pada Nabi Ismail, perlindungan terbaik pada Nabi Musa padahal Fir’un mencoba dengan berbagai upaya membinasakannya, kealiman dan keilmuan ada pada setiap diri Nabi, kenapa?

Karena mereka hamba pilihan, dan kenapa mereka dipilih, semua atas dasar ketaatan, ketaqwaan, tawakal hanya pada Allah, tidak berharap selain pada-Nya.

Salah besar manusia yang haus akan kekuatan, kekuasaan dan kekayaan, tapi meninggalkan Allah dan Rasulnya..... Salah besar manusia memburu kemuliaan agar dipuji, agar ditakuti, agar memiliki jabatan dan lainnya, tapi ia justru membelakangi segala yang Allah dan Rasulnya ajarkan.... 

Ma'asyaral Muslimin yang dimuliakan Allah...!

Menurut Syekh Muhammad Ali Ash-shabuni, dalam kitabnya Min Kunuzis Sunnah, beliau menguraikan 4 pokok kekuatan umat muslim yang harus dimiliki, yaitu:

1.      Kekuatan Iman (Quwwatil Iman).

Kekuatan iman akan didapati dengan tiga cara, yakni; pertama: dengan cara mendalami ilmu pengetahuan, belajar serta mengajarkan ilmu-ilmu Allah. Kedua: memperhatikan dan mendalami ayat-ayat kauniyah, merenungi serta mentadabburkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga: dengan cara bersungguh-sungguh beramal shaleh, beribadah dengan ilmu, beramal dengan berbagai amalan kebaikan, karena makin taat seseorang maka makin kuatnya iman.

يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ

Artinya: “Allah mengangkat derajat orang-orang Beriman diantara kalian, serta derajat orang-orang Berilmu beberapa tingkatan derajat”. (QS. Al-Mujadalah: 11).

2.      Kekuatan Fisik/ Jasad (Tubuh).

Fisik kuat menandakan mental yang kuat, tarikh Islam mencatat bagaimana sempurnanya fisik Rasulullah, dengan tubuh kekar, badan tegap, bukan hanya saja ganteng dan tampan, Rasulullah memiliki kekuatan skill di atas rata dalam kekuatan badan, karena itu Rasulullah sangat lihai mengunakan pedangnya, lihai menunggang kuda, dan sangat akurat membidik panahnya.

Rasul mengajarkan umatnya untuk sehat dan kuat, orang yang menjaga sehat dan kuat pada tubuhnya, merupakan orang sedang menjalankan Sunnahnya, dalam sebuah hadits Rasullulah saw bersabda:

إِنَّ وَلَيْسَ اللَّهْوُ إِلَّا فِي ثَلَاثَةٍ: تَأْدِيبِ الرَّجُلِ فَرَسَهُ، وَمُلَاعَبَتِهِ امْرَأَتَهُ، وَرَمْيِهِ بِقَوْسِهِ، وَنَبْلِهِ، وَمَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَ مَا عَلِمَهُ رَغْبَةً عَنْهُ، فَإِنَّهَا نِعْمَةٌ كَفَرَهَا

Artinya: “Sungguh ada 3 hal yang bukan perbuatan sia-sia, (1) Seorang lelaki yang melatih kudanya, (2) Sumi yang riang bercanda sambil melatih Istrinya memanah, (3) dan latihan memanah, dan bagi siapa saja yang meninggalkan belajar memanah setelah ia pandai memanah, maka mereka digolongkan dalam golongan kufur nikmat”. (An-Nas’i).

 

3.      Kekuatan Keilmuan/ Kuat Ilmu (Quwwatul Ilmi)

Kekutan ilmu menjadi kunci mengendalikan kekuatan sebenarnya, ilmu dapat menaklukkan dunia, Rasulullah merubah peradaban dengan Ilmunya, Para sahabat dapat mewariskan apa yang telah diajarkan Rasulullah kepada kita dengan Ilmunya, Islam terus berdiri kokoh sampai hari ini juga dengan berkat para ilmu para ulama, artinya sejarah mengajarkan pada kita betapa ilmu menaklukkan kekuatan besar penjajah di negeri ini berkat kelihaian dan cerdiknya para pejuang kita tempo dulu dengan ilmu peperangan nya.

Ilmu juga menjaga pemiliknya, orang berilmu dihormati dan dipatuhi oleh umat, mereka dimuliakan, bukan hanya saja manusia, tapi malaikat juga menghormati orang-orang berilmu, dan para Syaitan sangat takut dan cemas pada pemilik ilmu.

4.      Kuat ekonomi (Quwwatul Istishad).

Kekutan ekonomi juga merupakan faktor penting dalam sebuah kekuatan, kuat fenensial serta memliki kekayaan menjadi sebuah kekuatan besar umat Islam, tapi harus mempu dengan ikhlas menggunakannya di jalan Allah. Tampa kekuatan ekonomi mungkin Islam tidak cepat berkembang, tapi Nabi saw dalam waktu relatif singkat sudah dapat menaklukkan dua buah kota besar yakni Mekkah dan Madinah, selain faktor keilmuan rasul juga didukung oleh fenensial dari para sahabatnya.

Khadijah Istri Rasulullah seorang yang kaya, dan menggimpakkan seluruh hartanya untuk dakwah agama, Abu Bakar, Umar dan Ustman juga para pemuka Quraisy yang kaya raya, setelah memeluk Islam mereka berlomba-lomba menjadi donatur dalam menegakkan kalimat tauhid dimuka bumi ini, harta mereka disumbangkan kedalam setiap langkah dakwah Rasulullah, dan banyak lagi sahabat lain yang kaya melakukan hal yang sama, sahabat kaya menjadi donatur utama dalam peperangan Islam hingga agama ini tegak dengan kokoh.

Jamaah jumaat yang berbahagia...!

Inilah hakikat kekuatan sebenarnya, seseorang jika memiliki 4 standar kekuatan ini maka ia lah yang kuat, bukan yang kebal atau bisa terbang, tapi mereka yang kuat imannya, kuat ilmu dan fisiknya, serta kuat ekonominya, dan mampu memaksimalkan penggunaan keempat kekuatan tersebut di jalan Allah, maka merekalah yang kuat.

Kekuatan yang hakiki adalah milik Allah dan Rasulnya, untuk itu tertipu lah mereka yang mecari kekuatan pada selain Allah, orang-orang yang membelakangi Allah dan Rasulnya dalam mencari kehebatan/ kekuatan, maka akan Allah hinakan mereka sejak di dunia apa lagi di akhirat kelak.

Barakallah walakum....

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

 

 

No comments:

Post a Comment