KETUA MPD ACEH SELATAN, TERKAIT VAKSIN TIDAK PERLU ADA ANCAMAN IKUTI SAJA HIMBAUAN ULAMA ACEH.
Tapaktuan: Khazanahacehnusantara: 21/9/2021. Ketua Majelis Pendidikan Daerah Kabupaten Aceh Selatan, Drs. Yahya Azmar, MM., Sesalkan ada instruksi vaksinasi siswa bernada ancaman terhadap kepala sekolah, kekuatiran kita terhadap siswa agar tidak terjangkit Covid wajar, tapi jangan berlebih-lebihan, apa lagi terkesan paksaan dan ancam.
Kita sepakat dan apresiasi Kadisdik Aceh yang serius dan mencemaskan kondisi Covid yang makin marak, tentu niat beliau baik agar siswa tidak tertular Covid, tapi dengan intonasi ancaman bukan justru menyelesaikan masalah, apa lagi karakter masyarakat Aceh itu pantang di tekan, saya kira kita harus dudukkan masalah mencari pola terbaik agar masyarakat terutama wali siswa menerima vaksinasi anak-anak mereka, banyak cara lain umpama terus mensosialisasikan pemahaman dan kegunaan vaksin dan lain-lain, ungkap Pak Yahya panggilan akrab Ketua MPD.
Dalam hal ini, secara pribadi saya berharap kita percayakan saja pada himbauan para ulama Aceh, Pemerintah Aceh punya pengalaman terbaik dalam menghimbau masyarakat pada awal-awal Covid terjangkit di Aceh.
Masyarakat tidak mematuhi sama sekali protokoler kesehatan, walau banyak himbauan dan peringatan pemerintah, tapi setelah pemerintah merangkul Ulama, dan ulama terlibat dalam mensosialisasikan bahaya Covid, Alhamdulillah masyarakat sangat mematuhinya, tidak berkerumun, patuh cuci tangan dan pakai masker, bahkan sampai pada jaga jarak saat shalat di masjid.
Ini pengalaman penting, Pemerintah Aceh kita nilai sukses dalam penanganan Covid dan mampu menekan angka positif dan mengurangi bahaya Covid di tengah masyarakat.
Untuk itu kami harap pada pemerintah kembali merangkul para ulama kita dalam memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat, tidak perlu ada ancaman, karena justru memperkeruh kedaan.
Dalam hal vaksin kita bersyukur dan berterima kasih pada para alim ulama kita, Tampa dilibat pun mereka sudah mulai menyampaikan arti pentingnya vaksin ini, misal Abu MUDI menyampaikan dalam kajian-kajian beliau, bahkan Abu sendiri sudah vaksin.
Berikutnya Dayah Abu Kuta Krung, diikuti oleh berbagai Dayah lainnya, terakir vaksin masal di Dayah Abu Lam Ateuk secara masal disaksikan langsung oleh Presiden. Artinya vaksin sudah mulai diterima dan lumayan sukses untuk wilayah Aceh.
Untuk itu kedepannya jangan ada lagi ancam mengancam, kita percayakan saja pada para Ulama, MUI, MPU, HUDA, RTA dan ormas Islam lainnya. Insyaallah kita menuju kebaikan secara bersama-sama, seraya terus berikhtiar berdoa agar bala ini segera diangkat oleh Allah dari muka bumi ini, agar kita terus dapat melaksanakan proses pendidikan seperti biasa.
Mari kita dengan penuh kesadaran, kita dukung vaksin, pihak sekolah juga terus berupaya memberi pemahaman pada wali murid, agar proses vaksin segera tuntas sebagaimana harapan Kadisdik Aceh dan pemerintah Aceh. (AY).
No comments:
Post a Comment