7 NASEHAT SYEKH ALI JABER
(Enteng Dikerjakan, Mendapat Pahala yang Sangat Besar).
Oleh:
Tgk. Ilham Mirsal, S.Pd.I, MA.
Syekh Ali Jaber dikenal dengan bahasa dan petuahnya yang sangat bermakna, nasehatnya bersumber dari Hadits Sahih dan Firman-firman Allah yang sarih. Mantan Imam Masjidil Haram ini memiliki orientasi hidup ukhrawi, untuk itu banyak amalan dan pekerjaan yang enteng/ mudah untuk dikerjakan tapi mendapat imbalan yang besar disisi Allah yang ia ajarkan pada umat.
Berikut 7 Petuah yang perlu kita ingat dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Pertama: Jangan tinggalkan bacaan ayat Kursi, setiap lepas shalat 5 waktu sehari semalam. Ayat kursi sebuah amalan yang sangat mudah diamalkan, hanya melafazkan selepas shalat, Allah berikan Imbalan Sorga. Dalam bahasa Syekh Ali Jaber “Jangan tinggalkan bacaan Ayat Kursi setelah shalat 5 waktu, Jarak Sorga dan Kita Hanyalah Kematian”. Maksudnya adalah orang yang rutin mengamalkan ayat Kursi kematiannya istimewa disisi Allah, karena langsung Allah sendiri yang mencabut nyawanya tampa diwakili oleh Malik Maut.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini manfaat dan kelebihan Ayat Kursi:
- Membuka pintu rezki dan pintu-pintu Hikmah bagi yang mengamalkannya.
- Mendapat pahala seumpama Mati Syahid.
من قرأ آية الكرسى دبر كل صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله ورسله حتى يستشهد
Artinya: “Barang Siapa yang membaca (Ayat Kursi) setiap selesai Shalat (5 waktu) maka Allah lah langsung yang mencabut nyawanya (sang pembaca) dan baginya pahala bagaikan orang yang berperang bersama barisan Para Nabi hingga mendapatkan mati Syahid”. (HR. Hakim)
- Dimudahkan mendapat Jodoh/ Pasangan Hidup.
- Terus mendapatkan perlindungan dari Allah saw.
Sabda Rasulullah saw: “Apa bila Hendak Tidur pada Malam Hari, hendaklah membaca yat Kursi, Niscaya Allah akan menjaga mu, dan Syaitan (Iblis) tidak akan mendekat hingga engkau terbangun”. (H.R. Bukhari).
- Dimudahkan saat Sakaratul Maut/ Mudah saat nyawa keluar dari badan.
- Menghilangkan kefakiran/ Fakir, baik jiwa maupun harta.
- Dimudahkan dalam segala perkara (urusan).
- Mendapatkan Perlindungan dari Allah saat dalam perjalanan (Musafir).
Berikut ini Teks Ayat Kursi:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
2. Kedua: Perbanyak Shalawat Kepada Baginda Nabi Besar Muhammad saw, pada Hari Jumaat, melebihi zikir dan amalan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Syekh Ali Jaber dalam berbagai kesempatan dakwahnya, beliau menganjurkan pada hari jumaat untuk memperbanyak shalawat melebihi amalan lainnya. Jadikan amalan pokok dan tunggal untuk bershalawat pada hari jumaat, mulai malam, pagi dan lebih utama petang setelah ashar samapi mata hari terbenam.
Banyak manfaat dan kelebihan shalawat, hadits dan ayat-ayat al-Quran menunjuki dalalah kuat untuk siapa saja agar mengamalkan shalawat sebagai amal unggulan agar mendapatkan ridha Allah SWT, berikut kami rangkum kelebihan shalawat:
- Menghilangkan kecemasan dan kesedihan
- Meningkatkan rasa cinta pada Baginda Nabi saw.
- Jalan mendapatkan kebahagian dan ketenangan hati dan jiwa.
- Ahli Shalawat akan Bersama Rasulullah di Sorga.
وعن ابن مسْعُودٍ أنَّ رسُول اللَّهِ ﷺ قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً رواه الترمذي
Artinya: “Orang yang palin Berhak Bersamaku kelak di sorga adalah mereka (hambaku) yang paling banyak bershalawat untukku”. (H.R. Tirmidzi).
- Memudahkan maqbul (terkabulnya) doa-doa dan hajat.
سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ
Artinya: “Apabila membaca Shalawat pada Nabi, hendaklah memulainya dengan memuji Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi, barulah memohon doa yang dihajati (dikehendaki)”. (H.R. Abu Dawud, juga diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi).
- Orang yang bershalawat satu kali pada Rasul, akan mendapatkan 10 kali shalawat dan rahmat dari Allah untuknya.
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
Artinya: “Barang siapa (orang) yang bershalawat Kepadaku 1 (satu) kali, Maka Allah akan bershalawat untuknya (orang yang bershalawat) sepuluh kali”. (H.R. Muslim, juga diriwayatkan oleh Abu Dawud dan An-Nas’i).
- Mendapatkan Perlindungan dari para Malaikat Allah.
- Diangkat derajat baik di dunia maupun di akhirat kelak.
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
Artinya: “barang siapa yang bershalawat kepada Nabi satu kali, maka Allah akan menuliskan (memberikan) 10 (sepuluh) kebaikan dan akan Menghapus 10 (sepuluh) keburukan dan Allah akan meninggikan derajatnya 10 (sepuluh) tingkatan”. (H.R. Ahmad).
- Ahli shalawat termasuk hamba yang shalih (shalawat amal shalih) disisi Allah.
- Terjamin keselamatan hidup, dan keselamatan mati (selamat dunia dan akhirat).
- Mendapatkan kabar baik (kabar gembira) sebelum ia mati.
- Ahli shalawat mendapatkan salam istimewa dari Rasulullah.
- Dan lainya.
3. Ketiga: Bacalah (amalkan) bacaan surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali setiap hari, maka Allah akan memberikan (membangun) Istana yang megah di sorga untuk pembacanya. Ini juga merupakan amalan yang sangat ringan dan mudah, tapi mendapat imbalan yang sangat megah disisi Allah, yakni sebuah tempat idaman di sorga kelak, begitu hebatnya kelebihan surah Al-Ikhlas disisi-Nya.
Teks Surah Al-Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: Katakan-lah (MUHAMMAD), Dialah ALLAH yang Maha Esa, ALLAH adalah Tuhan Yang Bergantung Kepada-NYA Segala Sesuatu, Dia (Allah) tidak beranak dan tidak pula di Peranak-kan, Dan (Allah) tidak ada Sesuatu yang Setara dengan-NYA. (QS. Al-Ikhlas 1-4).
Diantara kelibihan dan hikmah surah al-Ikhlas adalah menjadi amal yang shalih yang mempermudah menuju sorga, hadits bersumber dari Qutaibah dari Malik dari Abdullah Bin Abdurrahman dari Ubaid Bin Bin Hunain (Budak keluarga Zaid Bin Khattab), dia menceritakan keberadaannya bersama Rasulullah, ketika itu Rasulullah mendengar seorang Laki-laki sedang membacakan surah al-Ikhlas, lalu Rasulullah bersabda:
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ فَسَأَلْتُهُ مَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْجَنَّةُ
Artinya: Berkata Rasulullah saw, “Wajib baginya”, lalu aku (Ubaid bin Hunain) bertanya, apa yang wajib baginya (seorang laki-laki) wahai Rasulullah? Nabi Bersabda: “Surga”. (HR. An-Nasa’i).
4. Keempat: lakukan Sedekah pada waktu Subuh setiap hari, sebelum melakukan shalat subuh atau saat fajar siddiq, maka Allah akan memudahkan segala urusan dan dimudahkan rezki (terbuka pintu rezki). Bagaimana cara sedekah saat waktu fajar, untuk itu Syekh Ali Jabir mengajarkan kita agar membuat caleng kusus untuk sadaqah, misal caleng sadaqah fakir atau miskin, atau caleng sadaqah untuk anak yatim, maka setiap Subuh masukkan uang sadaqah kedalam caleng tersebut setiap Subuh secara rutin, seraya menyampaikan niat dan hajat kita, maka Allah akan melapangkan rezki dan dimudahkan segala urusan.
Keutamaan Bersedekah di Waktu Subuh:
- Didoakan oleh dua orang Malaikat.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: “Setiap hari sebelum matahari terbit, Allah turunkan 2 orang Malaikat ke Bumi, lalu salah satu diataranya mendoakan, YA ALLAH, Berikanlah karunia bagi orang-orang yang menginfakkan hartanya (orang membelanjakan hartanya di jalan Allah),sementara Malaikat yang satunya berdoa, YA ALLAH, Binasakan lah orang-orang yang bakil (kikir)”. (H.R. Bukhari dan Muslim, juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah).
- Dikabulkan hajat dan permintaan (dikabulkan doa).
- Dihapuskan dari dosa-dosa.
- Harta/ kekayaan jadi berkah.
- Dekat dengan pintu sorga, dan dijauhkan dari pintu Neraka.
- dll
5. Kelima: Perbanyak membaca Al-Qur'an serta Mencintai Al-Quran: membaca dan mencintai al-Quran merupakan modal besar mendapat ridha Allah, untuk itu jadikan rumah-rumah kita sebagi ahli al-Quran, kelak Al-Qur'an menjadi penolong bagi kita.
Keutamaan Membaca Al-Qur'an:
- Dilipat gandakan pahala.
- Al-Qur'an sebagai penawar (obat) bagi segala penyakit,
- Rumah para pembaca Al-Quran akan bercahaya.
- Terhindar (dilindungi) dari godaan Syaitan.
- Al- Qur'an akan memberi syafaat di hari akhirat kelak.
- dll
6. Keenam: membaca Surah Al-Mulk setiap Malam: surah Al-Mulk menjadi penghalang dari siksaan kubur, dari haru hara siksaan kubur. Untuk itu setiap malam sebelum tidur sempatkan diri untuk membacanya, insyallah akan mendapat belaan dikubur, dimana tidak ada bantuan selain amal kita sendiri semasa hidup.
Keutamaan Surah Al-Mulk:
- Memperoleh syafaat bagi pembacanya dan diampunkan segala dosa.
- Disenangi dan dicintai oleh Para Nabi.
- Selamat dari Siksaan kubur, terhindar dari mara bahaya dan haru hara kubur.
- Ditinggikan derajat serta dihapus kejelekan (keburukan) oleh Allah SWT.
- Mendapat pertolongan di hari kiamat, dimana tiada pertolongan kecuali pertolongan Allah semata.
- dll
7. Ketujuh: jangan Tinggalkan Shalat wajib (Shalat 5 waktu) sehari semalam, walau kita bergelimang dosa: walau ahli maksiat tapi jangan tinggalkan shalat, karena shalat suatu saat akan menjadi petunjuk dan penolong bagi hamba, jika tidak shalat maka tidak ada pertolongan baginya, untuk itu apapun kondisinya jangan tinggalkan shalat.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Artinya: “Jadikanlah Sabar dan Shalat sebagai Penolong mu, dan Sesungguhnya yang Demikian itu sungguh berat, Kecuali bagi orang yang Kusyuk”. (QS. Al-Baqarah; 45).
إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ
Artinya: “Sesungguhnya yang membedakan (batas) antara seseorang dengan Syirik dan Kekufuran (kafir) adalah meninggalkan Shalat”. (H.R. Muslim).
الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
Artinya: Perjanjian diantara kami dan mereka (Allah dan Hamba) adalah Shalat, Maka barang siapa yang meninggalkan shalat, maka ia telah Kafir. (H.R. Tirmidzi).
Redaksi. (AY).
No comments:
Post a Comment