Friday, June 13, 2025

Khutbah Jum’at, menyambut Bulan Muharram: Menyambut Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Hijrah Menuju Kebaikan, Khutbah Jumaat Terbaru Tahun 2025.

Khutbah Jum’at, menyambut Bulan Muharram:


Menyambut Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Hijrah Menuju Kebaikan. 

Oleh: Tgk. Ilham Mirsal, M.A.

Khutbah I 

  اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ، إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا، فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَى وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا، وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (سورة التوبة: )  

Segala puji bagi Allah Ta‘ala yang mengatur waktu dan musim dalam hidup manusia sebagai peringatan dan pelajaran. Dialah yang menjadikan malam dan siang silih berganti, tahun demi tahun berlalu, untuk menyadarkan kita akan pentingnya perubahan dan perbaikan diri. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ yang telah menjadi suri teladan terbaik dalam hijrah, perjuangan, dan perubahan hidup menuju keridhaan Allah.

Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah…

Hari-hari ini kita berada di ambang pergantian tahun Hijriyah. Dalam hitungan hari, kita akan memasuki bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam. Muharram bukan hanya tentang pergantian angka tahun, namun lebih dari itu — ia merupakan momen spiritual untuk melakukan muhasabah (introspeksi) dan berhijrah menuju kebaikan.

Hijrah bukan semata berpindah tempat. Hijrah sejati adalah perubahan dari perilaku buruk menuju akhlak mulia, dari lalai menuju sadar, dari cinta dunia menuju cinta akhirat.

Rasulullah ﷺ bersabda:
اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلَمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Artinya: “Seorang muslim sejati adalah yang membuat orang lain selamat dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari-Muslim).

Jama'ah Jumat, rahimahullah....
Hijrah yang dikehendaki Allah adalah perubahan yang nyata. Bila tahun lalu masih sering lalai dalam shalat, tahun ini harus berusaha lebih tepat waktu. Bila sebelumnya mudah marah dan berdusta, tahun ini harus belajar bersabar dan jujur.

Peristiwa hijrah Nabi ﷺ dari Makkah ke Madinah bukan sekadar sejarah, tapi pelajaran besar dalam membangun peradaban dan jiwa. Beliau tinggalkan kampung halaman, harta benda, dan kenangan, demi menyelamatkan aqidah dan menjalankan perintah Allah.

Kisah hijrah adalah kisah keteguhan iman, keberanian meninggalkan zona nyaman, dan pengorbanan besar demi perubahan.

Allah berfirman dalam QS. At-Taubah: 20:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ ...

Artinya: “Orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka—mereka itu derajatnya lebih tinggi di sisi Allah, Mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Jamaah yang dimuliakan Allah…

Mari jadikan Muharram sebagai momentum:
Hijrah dari maksiat menuju taat.
Tinggalkan dosa yang selama ini terasa ringan tapi membawa berat di akhirat.

Hijrah dari cinta dunia menuju cinta akhirat.
Jangan habiskan hidup untuk mengejar apa yang akan ditinggalkan saat mati.

Hijrah dari sifat malas menuju semangat menuntut ilmu, berdakwah, dan membantu sesama.

Nabi ﷺ bersabda:

من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل امسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من امسه فهو ملعون.( رواه الحاكم)

Artinya: "Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." (HR Al Hakim).

Hadirin Jamaah Jumaat yang dimuliakan Allah...

Segala puji bagi Allah yang memberikan kita musim-musim untuk memperbaiki diri. Tahun baru Hijriyah adalah peluang emas untuk memperbaharui niat dan tekad.

Bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, sebagaimana firman-Nya:

QS. At-Taubah: 36:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ .....

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah: 36).

Jamaah rahimahullah....

Gunakan kesempatan bulan haram ini untuk meningkatkan amalan kebaikan, diataranya Amalan Utama di Bulan Muharram:

- Berpuasa pada tanggal 10 Muharram (Hari Asyura').

Rasulullah ﷺ bersabda:

سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ 

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: “Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, No: 1977).

- Memperbanyak amal kebaikan:
Seperti membaca Al-Qur'an, dzikir, sedekah, silaturahmi, dan memperbanyak istighfar.

- Membuat rencana hidup yang lebih baik:
Tetapkan target ibadah dan perbaikan akhlak sebagai resolusi ruhani tahunan.

Penutup

Wahai kaum Muslimin, mari jadikan Muharram sebagai titik balik kehidupan kita. Jangan biarkan tahun berganti, tapi hati tetap beku. Jangan sampai waktu terus berjalan, namun amal tetap jalan di tempat.

إن الله يبسط يده بالليل ليتوب مسيء النهار، ويبسط يده بالنهار ليتوب مسيء الليل، حتى تطلع الشمس من مغربها. [رواه الترمذي]

Artinya: "Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di siang hari, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di malam hari, hingga matahari terbit dari barat." (HR. Tirmidzi).

Semoga Allah memudahkan kita semua dalam berhijrah menuju kebaikan.

Khutbah II 

  اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ   اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

No comments:

Post a Comment