RAMZAN KADIROF
PRESIDEN CHECHNYA AHLI SHALAWAT
Kelebihan Bershalawat Pada Nabi, Meneladani sang Presiden Chechnya Ahli Shalawat di era Modern.
“Tidak ada dudukmu, berdiri dan berbaringmu, selain terus membasahkan lisan mu dengan bershalawat kepada Baginda Nabi yang Agung, selain Allah membalas kemenagan atas shalawat-shalat yang engkau lantun dengan rahmat dan kasih sayang serta pertolongan atas usaha mu”. (Sang Presiden Panutan).
“Jangan kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan, dan jangan pula jadikan kuburan ku sebagai tempat perayaan, Bershalawatlah pada ku, karena shalawat yang kalaian ucapkan akan sampai padaku dari mana pun kalian berada”. (HR. Abu. Hurairah).
Republik Chechnya merupakan sebuah negara pecahan Uni Sovyet, negara ini dipimpin oleh Ramzan Akhmadivich Kadyrof seorang muslim yang taat kelahiran Tsentoroi Chechen 5 Oktober 1976. Kadirof dilantik sebagai Presiden dalam usia sangat muda oleh Vladimir Putin Presiden Rusia pada tanggal 15 Februari 2007 lalu. Sebelum diangkat sebagi presiden Ramzan merupakan Panglima Perang sebagai Komandan Militer Chechen dalam menghadapai pasukan Rusia demi merebut kemerdekaan negaranya.
Ramzan Kadirof merupakan presiden yang taat, ia sangat aktif menjalankan syariat Islam, dibawah kepemimpinannya ia menjamin para wanita yang ingin berhijab secara Islami, melarang praktik perjudian dan riba, melarang minuman keras, ia juga seorang yang sangat mencintai Rasullulah saw, ketika negara Dermak membiarkan kartunis yang melukis karitaur Nabi Muhammad ia sangat murka dan menentang negara Dermak dengan menyebutnya sebagai negara pendukung teroris karena ulah warganya yang menghina Rasulullah.
Tidak hanya sampai disitu, Ramzan Kadirof bahkan mengusir turis asal dermak dari Negaranya, ia melarang aktifitas LSM Dermak melakukan aktifitas apapun di Chechnya, bahkan ia menghalalkan darah sang karikatur yang melukis Nabi Muhammad untuk dikuburkan hidup-hidup.
Presiden Chechnya ini bukan saja membuat aturan untuk penduduknya, tapi ia juga ikut melakukan dan taat pada aturan tersebut, untuk itu ia menjadi Presiden Panutan bagi warganya. Ada beberapa kebiasan regilius yang ia perankan dalam kehidupan sehari-hari, seperti merutinkan shalawat sebanyak 5000 kali setiap hari, kebiasaan shalawat ini ia amalkan sejak masih bergeliria di hutan saat memimpin pasukan perang, ia yakin shalwat sumber kekuatan dan pertolongan Allah, untuk itu setiap hari ia terus membasahkan lisannya dengan shalawat sebanyak 5000 kali.
Begitu juga dalam aturan Negara, ia memerintahkan para pejabat Negara wajib melaksanakan Shalat Isya dan Shubuh berjamaah, bagi yang melanggarnya maka akan dipecat. Ditengah keluarga, anaknya yang berumur 10 tahun sudah dapat menghafal al-Quraan atas didikannya. Ia juga dikenal sangat cinta pada para ulama dan habaib para keturunan Rasullah saw.
Kecintaannya pada Rasullah sudah sangat mendarah daging, ia selalu mengajak masyarakatnya untuk terus melantukan shalawat, setiap kegiatan pasti dibumbui dengan lantunan shalwat bersama, tidak jarang saat ia diam tidak berbicara, mulutnya terus bergerak membaca shalawat Nabi. Jadi tidak ada waktu kosong selain ia gunakan untuk terus melafalkan shalwat.
Dibalik sikap tegas sang panglima militer ini, ia punya sikap dan adap yang tinggi, saat berlangsung shalat jumaat di Negarnya, ia tidak mau berada di saf depan, karena memuliakan para ulama dan habaib, ia memilih saf ketiga dari depan, sementara saf pertama dan kedua ia sedikan untuk para ulama-ulama di Negaranya.
Presiden Chechnya ini sangat tegas dengan hukum Allah, ia tidak bertele-tele. Dalam kesehariannya ia suka memelihara kucing dan singa Afrika, sisi lain ia punya cita-cita besar ingin mendirikan Masjid terbesar di Eropa, masjid termewah yang melambangkan kebearan Islam di Negaranya.
Walau ia lahir dari dunia militer dengan didikan keras, tapi wataknya lembut dengan berkah shalawat, ia tidak larut dengan kemewahan, kecintaannya terhadap Islam merupakan tujuan utama, untuk itu masjid yang ia bangun kelak akan berperan sebagai masjid ketika Rasullah, sebuah masjid sebagai pusat pendidikan, madrasah, lembaga hafiz dan pusat peradaban akan bersenytral di masjid ini kelak.
Ramzan Kadirof merupkan representatif ahli shalawat di era moderen ini, dimana ia membuktikan shalawat memberikan kebaiakan atas perjuanga, shalawat merupakan pintu petunjuk dan pertolongan Allah, ia menang melawan penjajah bangsanya dengan berkah shalawat, ia mampu memimpin negaranya dengan hikmah shalwat, dan hari ini ia menuju kemakmuran dan kebangkitan Islam di eropa dengan terus bershalawat. Shalawat merupakansumber kemulian dari Allah.
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
Artinya: “Barang (siapa) yang bershalawat kepadaku (Nabi Muhammad) satu kali, maka Allah akan Bershalawat untunya (Sepuluh kali)”. (H.R. Muslim, Abu Dawud, Tirmizi, Nasa’I).
وعن ابن مسْعُودٍ أنَّ رسُول اللَّهِ ﷺ قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً رواه الترمذي
Artinya: “Manusia yang Paling Berhak bersama-ku pada hari Kiamat keleak adalah mereka yang paling banyak bershalawat Kepada-ku”.
(H.R. Tirmizi).